Kamis, 06 Februari 2025

CARA BOOKING ONLINE DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO

 Untuk booking pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:


1. **Akses Halaman Booking Online:** Kunjungi situs resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau halaman booking online yang disediakan.

2. **Pilih Menu Pendaftaran Pendakian:** Pilih menu "Pendaftaran Pendakian" pada halaman utama.

3. **Baca Ketentuan dan Larangan:** Pastikan untuk membaca seluruh ketentuan dan larangan pendakian sebelum melanjutkan.

4. **Pilih Tanggal Pendakian:** Pilih tanggal pendakian yang masih tersedia.

5. **Isi Formulir Pendaftaran:** Isi formulir pendakian dengan lengkap, termasuk tujuan pendakian, tanggal, pintu masuk, dan informasi kontak.

6. **Melakukan Pembayaran:** Lakukan pembayaran tiket pendakian melalui metode yang disediakan.

7. **Unduh dan Cetak Bukti Booking:** Setelah pembayaran selesai, unduh dan cetak bukti booking pendakian.


Pastikan untuk melakukan booking jauh hari sebelum tanggal pendakian yang diinginkan karena kuota pendakian terbatas dan sering kali cepat penuh. Selain itu, pastikan Anda juga memiliki **Simaksi** (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) yang bisa didapatkan secara online.


Bagaimana jika kuota sudah penuh ?

Jika kuota pendakian di Gunung Gede Pangrango sudah penuh, Anda bisa mempertimbangkan beberapa opsi berikut:


1. **Cek Tanggal Lain:** Cobalah untuk mencari tanggal pendakian lain yang masih tersedia. Fleksibilitas dalam memilih tanggal bisa membantu mendapatkan kuota yang kosong.


2. **Pendakian Alternatif:** Pertimbangkan untuk mendaki gunung lain di sekitar area yang mungkin memiliki kuota yang lebih longgar. Beberapa gunung lain di Jawa Barat seperti Gunung Pangrango, Gunung Ciremai, atau Gunung Papandayan juga menawarkan pengalaman pendakian yang menarik.


3. **Mendaftar di Titik Pendakian Lain:** Gunung Gede Pangrango memiliki beberapa titik pendakian, seperti Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana. Coba cek ketersediaan kuota di titik pendakian yang berbeda.


4. **Pendakian di Luar Musim Liburan:** Biasanya kuota pendakian lebih cepat penuh saat musim liburan atau akhir pekan. Pertimbangkan untuk mendaki di hari biasa agar peluang mendapatkan kuota lebih besar.


5. **Hubungi Pengelola Taman Nasional:** Terkadang ada pembatalan mendadak dari pendaki lain. Hubungi pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk informasi lebih lanjut mengenai kemungkinan mendapatkan kuota dari pembatalan tersebut.


Dengan mempertimbangkan opsi-opsi tersebut, Anda tetap memiliki peluang untuk bisa mendaki meskipun kuota pendakian di tanggal yang diinginkan sudah penuh.

Mungkin bisa kontak warga lokal, untuk bertanya seputar informasi pendakian

Link shopee alat-alat pendakian, silahkan di pilih :

https://tinyurl.com/bcanakabah

TENTANG BASECAMP ATAU HOMESTAY DI SEKITAR KAKI GUNUNG GEDE

 Berikut adalah rangkuman tentang basecamp atau penginapan di kaki Gunung Gede:


**Basecamp** di kaki Gunung Gede adalah tempat para pendaki beristirahat dan mempersiapkan diri sebelum mendaki gunung. Basecamp ini biasanya terletak di sekitar jalur pendakian dan dekat dengan pos pemeriksaan simaksi. Fasilitas yang tersedia di basecamp antara lain toilet, tikar atau alas tidur, dan tempat untuk cas gadget. Area ini cukup luas dan bisa menampung hingga 200 orang. Basecamp ini juga sering menjadi tempat berbaur bagi para pendaki yang ingin mencari kenalan atau teman diskusi.


Selain basecamp, ada juga beberapa jenis penginapan lainnya di sekitar Gunung Gede, seperti **homestay** dan **cottage**. Homestay adalah penginapan dengan konsep menginap di rumah warga sekitar, yang memberikan suasana yang lebih tenang dan semi private. Penginapan jenis ini biasanya dilengkapi dengan tikar/kasur lantai, selimut, cas gadget, dan toilet/kamar mandi. 


**Cottage** adalah penginapan yang lebih eksklusif dan private, berlokasi di antara perkebunan dengan pemandangan yang indah dan sejuk. Cottage ini memiliki kapasitas maksimal 5 orang dan dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi, mini pool, dan layanan pesan antar makanan.


Semoga informasi ini membantu! Apakah ada yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang penginapan di kaki Gunung Gede?

Basecamp memiliki beberapa fungsi penting bagi para pendaki sebelum memulai perjalanan mereka ke Gunung Gede:


1. **Tempat Istirahat:** Basecamp menyediakan area untuk para pendaki beristirahat setelah perjalanan dari tempat asal mereka. Istirahat yang cukup penting untuk menjaga stamina sebelum memulai pendakian.


2. **Persiapan Logistik:** Basecamp adalah tempat ideal untuk mempersiapkan perlengkapan pendakian seperti tenda, makanan, pakaian, dan alat-alat lain yang diperlukan. Para pendaki dapat memastikan bahwa semua perlengkapan mereka lengkap dan siap digunakan.


3. **Orientasi dan Briefing:** Basecamp sering digunakan untuk memberikan orientasi dan briefing kepada pendaki tentang jalur pendakian, kondisi cuaca, serta aturan-aturan yang harus dipatuhi selama pendakian. Ini membantu memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.


4. **Pengisian Simaksi:** Beberapa basecamp juga berfungsi sebagai pos pemeriksaan untuk simaksi (surat izin mendaki). Pendaki dapat melengkapi administrasi dan mendapatkan izin resmi untuk melakukan pendakian.


5. **Sosialisasi:** Basecamp menjadi tempat bertemu dan berinteraksi dengan pendaki lain. Pendaki dapat berbagi pengalaman, tips, dan cerita seru tentang pendakian.


6. **Pemulihan Pasca Pendakian:** Selain menjadi titik awal, basecamp juga sering digunakan sebagai tempat istirahat setelah pendakian selesai. Pendaki bisa beristirahat dan memulihkan tenaga sebelum kembali ke tempat asal mereka.


Dengan beragam fungsi ini, basecamp menjadi bagian yang sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan pendakian. 

Bagaimana jika pendaki tidak ingin menggunakan basecamp ?

Jika basecamp tidak tersedia di kaki gunung, pendaki perlu mempersiapkan diri dengan lebih teliti dan bijak. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:


1. **Rencana Logistik:** Pendaki harus memastikan bahwa semua perlengkapan dan persediaan sudah siap sebelum meninggalkan titik awal. Perencanaan matang mengenai makanan, air, dan perlengkapan lainnya menjadi sangat penting.


2. **Istirahat di Titik Awal:** Cari tempat istirahat di dekat titik awal pendakian, seperti penginapan atau homestay, untuk memulihkan tenaga sebelum memulai pendakian.


3. **Koordinasi dengan Pendaki Lain:** Bergabung dengan kelompok pendaki lain dapat membantu dalam berbagi sumber daya dan informasi. Koordinasi dengan pendaki lain juga bisa meningkatkan keselamatan selama pendakian.


4. **Pengetahuan Jalur:** Pelajari jalur pendakian dengan baik sebelum berangkat. Gunakan peta, kompas, atau GPS untuk navigasi yang lebih baik.


5. **Keamanan dan Keselamatan:** Selalu perhatikan faktor keselamatan. Bawa alat komunikasi darurat dan beri tahu seseorang tentang rencana pendakian Anda.


6. **Kesehatan dan Kondisi Fisik:** Pastikan kondisi fisik Anda dalam keadaan prima. Lakukan pemanasan sebelum mulai mendaki dan beristirahat dengan cukup selama perjalanan.


Dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, pendakian tanpa basecamp tetap bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Selalu ingat untuk mematuhi aturan dan menjaga kelestarian lingkungan selama pendakian. Selamat mendaki!

Link belanja alat-alat pendakian, silahkan di pilih :

https://tinyurl.com/bcanakabah

Selasa, 05 Maret 2024

Cara booking online gede pangrango dan langkah-langkahnya BC Anak abah -- BC Abah Anwar

 Sambutan :)

foto di ambil saat opsih


Dewasa ini pendakian gunung banyak di minati, mulai dari kalangan anak-anak, remaja dan orang tua. Selain sebagai hiburan di kala libur kerja atau sekolah, mendaki gunung juga banyak manfaatnya untuk kesehatan dan juga pembentukan karakter bagi anak-anak yang pertama mendaki gunung.

Mendaki gunung juga dapat memperbanyak teman, relasi bahkan jodoh bila beruntung. jadi banyak pendaki pemula atau hanya sekedar ingin tahu bagaimana perjalanan mendaki gunung.

Perkenalkan nama saya irpan, saya asli orang gunung putri yaitu kampung di bawah kaki gunung gede pangrango. saya anak ke 4 dari 6 bersaudara, 5 laki-laki dan 1 perempuan. Bapak saya ya pasti dunia pendakian tahu, apalagi yang dari dulu mendaki gunung gede via putri, yups Abah Anwar itu bapak saya, aslinya H.Anwar cuma karena pendaki sendiri yang menamai abah jadi sampai sekarang melekat abah anwar gede via putri.

Anak-anak Abah kiri ke kanan : irpan (saya), herman (menantu), Abah Anwar, asep

Cerita sedikit awal mula berdirinya basecamp abah anwar gede via putri, waktu saya masih sekolah smp kelas 2, lagi lucu-lucunya mungkin :) abah waktu itu lagi bongkar bangunan belakang rumah, dia sendiri yang mengerjakan semuanya dari mulai bongkar sampai persiapan membangun. setelah setengah perjalanan baru di teruskan oleh tukang, agar terlihat lebih rapi dan juga keterbatasan alat yang abah punya. singkat cerita jadilah sebuah bangunan dengan 3 pintu berjejer, saya masih bingung kenapa abah kok bangun seperti itu ketika orang lain bangun warung atau sibuk dengan pertanian sayur mayur, bahkan waktu itu dalam hati saya "aneh malah bangun itu, bukan bikin warung untuk usaha". Dan ya namanya seorang anak smp polos yang hanya tahu main dan jajan, biarin lah yang penting pas sekolah ada uang itu aja. 

Lalu abah nambah bangun di depannya sebuah bangunan dengan bambu, dan di pasang kaca di area depan. luasnya mungkin sekitar 4x2m yang hanya muat sekitar 3 orang. didalamnya di buatlah meja dengan posisi bentuk huruf L menghadap depan, bangunannya tidak mewah karena menggunakan bahan seadanya, sekalipun murah itupun hanya menambah bagian-bagian yang sangat di butuhkan.

Jadilah sebuah bangunan kecil dengan tampilan depan bambu yang di tempel sebagai tembok pengalang, warna bambu tersebut di cat warnai cokelat tua agar terlihat natural. di dalamnya meja dan kompor dengan sedikit peralatan dapur. yaa bangunan tersebut untuk berjualan bubur ayam bukan basecamp, karena waktu itu belum banyak yang mendaki gunung. Nah bangunan yang pertama di bangun adalah toillet umum dengan 3 pintu di bagi-bagi agar pengunjung lebih leluasa jika kondisi banyak yang menggunakan fasilitas toilet tersebut. itulah kenapa saya bingung kenapa abah membangun sebuah toilet, padahal jika lihat pembeli bubur jarang untuk menggunakan toilet tersebut. yang pada intinya saya anggap mubajir karena membangun sebuah bangunan yang tidak ada manfaatnya.

Proses berjualan bubur ayam pun berjalan sekitar setahun kurang, karena pada waktu itu mulai ada pendaki yang mampir untuk beristirahat menginap dan makan, dan yaa saya mulai faham mengapa abah membangun toilet pada waktu itu, para pendaki menggunakan fasilitas tersebut dan memang bermanfaat. pendakian waktu itu tidak segampang sekarang yang sudah di fasilitasi, atau dengan kata lain banyak cara agar bisa mendaki. 

foto : Arafah Rianti (Komika) saat mampir


Sebelum mendaki gunung gede pangrango via putri, para pendaki harus mendaftar dahulu di Balai TNGGP yang berada  di cibodas, jika sudah terkonfirmasi h-1 pendaki harus mengambil bukti booking, kemdian pulang lagi. pada hari H pendakian di wajibkan untuk mengecek kesehatan di klinik yang di tunjuk oleh Balai. Yaa jika pendakian via putri maka mereka harus mengecek kesehatan di klinik cibodas, dan jarak dari putri ke cibodas sekitar setengah jam jika menggunakan kendaraan motor. Jika sudah selesai syarat-syarat tersebut pendaki bisa mulai pendakian di jalur putri, pengecekan pertama berkas dan barang bawaan adalah di pos GPO (Gede Pangrango Operation) dari situ pendaki mulai perjalanan memasuki hutan.

Karena ribetnya pengurusan pendakian via putri, harus bolak-balik cibodas belum lagi pada saat itu angkutan umum masih jarang ditambah jalur putri terkenal ekstrim dan menanjak begitu rumornya di para pendaki, itulah yang membuat pendakian gede via putri kurang di minati untuk di daki.

Barulah ketika ada media sosial membuat foto-foto pendakian jalur putri yang menjamur mulai di kenal oleh orang banyak, seiring waktu bertambah banyak pendaki yang ingin mencoba jalur putri karena jarak pendakian dari basecamp menuju Alun-alun Suryakencana terbilang pendek jika di bandingkan pendakian gunung gede via cibodas, itulah yang membuat pendaki tertarik dari seorang pemula ataupun yang sudah berkali-kali mendaki gunung gede untuk mencoba jalur pendakian via putri.

Foto : Arafah Rianti dengan Abah Anwar


Basecamp abah anwar menawarkan tempat menginap, toilet, warung nasi dan penyewaan alat-alat gunung, sampai sekarang mulailah masyarakat membangun basecamp atau tempat singgah sebelum mendaki gunung gede pangrango via putri.

Saya membantu Abah di basecamp sekitar tahun 2014, karena sebelumnya saya bekerja di jakarta setelah lulus sekolah SMK NEGERI 1 PACET mengambil jurusan pertanian. cita-cita saya adalah mengembangkan pertanian di kampung dengan ilmu yang saya dapat dari sekolah pertanian. Realita tak sesuai harapan, lulusan pertanian eh malah jualan nasi alias warung nasi :)

Cara Booking Online Gede Pangrango :

Pendakian di tahun 2023-2024 sekarang mulai dengan mengikuti era modern yaitu dengan booking online, jika dahulu kita hanya membeli karcis masuk di pintu masuk hutan atau GPO Gede Pangrango Operation. Memang sedikit memakan waktu dan energi bahkan biayapun bertambah karena harus bayar cek kesehatan di tempat pendakian pada hari pendakian.

Adapun beberapa langkah dan cara booking untuk pendakian ke Gunung gede pangrango :

  1. Calon pendaki tinggal klik website TNGGP yaitu https://.booking.gedepangrango.org sebelum klik, pastikan situs tersebut resmi
  2. Baca peraturan yang muncul di halaman pertama, lalu klik centang di bagian paling bawah, itu artinya pendaki setuju dengan peraturan dan tata tertib yang telah di keluarkan TNGGP
  3. Muncul tabel hari dan tanggal, sisa kuota dan jalur pendakian. klik hari tujuan yang akan di daki (jika berwarna hijau maka kuota masih tersedia, jika merah maka sudah penuh/habis)
  4. kemudian tampilan muncul berupa hari tanggal dan anggota juga komunitas pecinta alam, isilah data-data sampai semua terisi
  5. klik "daftar ketua/anggota", isilah biodata sesuai menu tersebut, jika belum memiliki nomor anggota. jika sudah mempunyai nomor anggota karena seblumnya pernah booking online maka tinggal masukan nomor anggotanya saja (nomor anggota berlaku selama 30hari)
  6. jika sudah, pastikan semua data benar dan sesuai identitas masing-masing pendaki yang akan mendaki. klik simpan di menu paling bawah
  7. muncul rincian pendaftaran dan pembayaran, selanjutnya pendaki hanya perlu membayar no booking yang sudah muncul (simpan dan ingat baik-baik nomor booking)
  8. ketika sudah muncul barcode setelah selesai pembayaran, print atau download unuk kemudian nanti di tunjukan di pos pemeriksaan
  9. ketika hari H pendakian, pendaki wajib mengikuti cek kesehatan di klinik yang sudah di tunjuk/di rekomendasikan oleh Balai taman nasional, maka kemudian mendapatkan surat kesehatan
  10. Pendakian di mulai, bawalah kode barcode dan surat sehat di pos pemeriksaan yang nantinya akan di print oleh petugas berupa surat simaksi, karcis dan surat sehat
Selamat mendaki jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan ketentraman gunung dan hewan yang ada di sekitar, bawalah kembali sampahnya turun ke pos pemeriksaan.

Di atas sudah di jelaskan bagaimana tata cara dan langkah untuk mendaki gunung gede pangrango, jika di rasa sulit pendaki bisa menghubungi taman nasional atau saya sendiri sebagai pemilik Basecamp Anak Abah 

foto :basecamp anak abah lokasi dekat resort ptn gunung putri



Link barang-barang pendakian yang mungkin di sukai :

https://tinyurl.com/bcanakabah







CARA BOOKING ONLINE DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO

 Untuk booking pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 1. **Akses Halaman Booking O...